UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
INTELLIGENCE TO BE ADVANCE
Alamat : Jl. Seroja, Gang Jeruk, Kelurahan Tonja Denpasar Utara, Bali 80239
Telp : (0361) 4747770 | 081238978886 | 085924124866
Email : iik.medali[at]gmail.com
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
INTELLIGENCE TO BE ADVANCE
Sosialiasasi Apoteker Cilik (APOCIL) di Sekolah Dasar Wilayah Kota Denpasar
  20 February 2018 - Dibaca 4923 kali
  Oleh Administrator

Program Studi Farmasi Klinis IIK Bali beserta Himpunan Mahasiawa Farmasi Klinis IIK Bali kembali melaksanakan pengambdian masyarakat yang dilaksanakan selama 2 hari pada 2 tempat yang berbeda. Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan berupa Sosialiasai Apoteker Cilik (APOCIL) di Sekolah  Dasar Wilayah Kota Denpasar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05 & 09 Juni 2017 di SD 11 Kesiman dan tanggal 07-08 Juni 2017 di SD12 Sanur. Adapun peserta dari kegiatan sosialisasi ini adalah siswa sekolah dasar kelas 5 atau disesuaikan dengan kelas siswa yang memperoleh ekstrakulikuler dokter kecil, anggota HIMAFARMA IIK Bali, serta Dosen PS Farmasi Klinis IIK Bali .

Konsep pelayanan farmasi telah berkembang dari product oriented ke patient oriented dalam dua dekade terakhir. Kegiatan pelayanan yang semula lebih fokus pada dispensing obat sebagai komoditi utama, bergeser menjadi pelayanan yang komprehensif dengan tujuan utama meningkatkan kualitas hidup pasien atau  konsep pharmaceutical care. Namun saying masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa seorang farmasis atau Apoteker layaknya hanya sebagai penjual obat yang memberikan obat saat sakit, bahkan profesi Apoteker ini masih terdengar asing di masyarakat. Peraturan Pemerintah No.51 tentang Pekerjaan Kefarmasian dijelaskan bahwa yang mempunyai kewenangan untuk menyerahkan obat ke pasien adalah Tenaga Kefarmasian (Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian), karena obat bisa menjadi racun jika disalahgunakan. Dewasa ini, pembinaan program pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di usia sekolah terutama di tingkat sekolah dasar sudah mulai berkembang, contohnya sudah banyak dokter kecil yang dimiliki oleh sekolah-sekolah dasar. Untuk menyempurnakan pembinaan pendidikan kesehatan dan pelayanan tersebut perlu adanya apoteker cilik yang nantinya bisa berdampingan dengan dokter kecil sehingga dapat menciptakan suasana sehat di lingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah.

Hari pertama dilaksanakan pemaparan materi mengenai Penggunaan dan Penggolongan serta Demo Meracik Obat oleh staf dosen. Acara ini dibuka oleh Ibu Kaprodi Farmasi Klinis Ida Ayu Manik Partha Suthema, S.Farm., M.Farm. Siswa diberikan pretest terlebih dahulu untuk mengetahui sejauh mana siswa SD mengenal obat. Kegiatan pemaparan materi hari pertama dimulai dengan pemutaran video mengenai “Who Is Pharmacy?” yang bertujuan agar siswa SD mengenal Apoteker. Dilanjutkan dengan demo meracik obat yang bertujuan agar siswa mengetahui cara meracik obat di Apotek oleh Apoteker. Siswa diajarkan cara menggerus obatm membungkus serbuk dengan kertas perkamen, memasukkan ke dalam klip serta memberikan etiket pada klip. Siswa terlihat sangat bersemangat dan antusias untuk memperhatikan pemaparan yang disampaikan serta aktif bertanya terutama pada saat dilakukan demo meracik obat.

1498039442257 1498049499884

Hari kedua dilaksanakan games-games yang dibagi menjadi 2 (dua) sesi yaitu sesi pertama para siswa diajak untuk mengingat materi penggolongan obat yang diberikan pada haris sebelumnya, dan sesi kedua para siswa diajak bermain games bisik kata yang mengacu pada penggolongan obat dengan tujuan siswa tersebut diharapkan mampu untuk sekedar mengingat nama-nama obat yang sering digunakan dalam penanganan penyakit ringan yang mungkin juga sering didengar oleh siswa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pada games pertama banyak siswa yang masih mengingat materi yang diberikan pada hari Rabu. Setelah games selesai acara dilanjutkan dengan pemberian posttest untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu mengingat materi yang disampaikan, kemudian hasil pretest dan posttest digabungkan untuk mendapatkan juara I, II, dan III dari proses pemaparan materi terkait penggunaan dan penggolongan obat yang disampaikan tersebut. Ternyata hasil posttest cukup memuaskan, banyak siswa yang mendapat nilai diatas 80.

Diharapkan melalui program Apoteker Cilik (APOCIL) yang menyasar anak sekolah dasar bertujuan untuk memperkenalkan profesi apoteker di kehidupan masyarakat, memperkenalkan penggunaan obat yang bijak, serta mensinergikan antara apoteker cilik dengan dokter cilik yang merupakan satu tim kesehatan. Tren tenaga kesehatan di masa mendatang diharapkan dapat menerapkan kolaborasi antar tenaga kesehatan atau interprofessional practice collaborative (IPC).