Himpunan Mahasiswa Program Studi Farmasi Klinis menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat TOGA yang bertempat di Desa Gunung Salak Tabanan Bali pada hari Sabtu - Minggu, 28-29 Oktober 2017. Hal yang mendorong untuk menyelenggarakan kegiatan ini karena tanamaan obat-obatan yang berada di Bali sering dimanfaatkan untuk mencegah beberapa gejala penyakit yang muncul sebelum menggunakan obat kimia. Untuk melestarikan pemanfaatan tanaman sebagai obat maka HIMA Farmasi bagian pengabdian masyarakat mengembangkan program kerja TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Dimana program ini akan direalisasikan di desa-desa yang memiliki daerah yang potensial untuk penanaman tanaman obat salah satunya Desa Gunung Salak. Tujuan dari pengabdian masyarakat “TOGA” pada Desa Gunung Salak untuk meningkatkan   kesehatan   masyarakat   dengan   pemanfaatan   tanaman   obat keluarga, dan meningkatkan   pengetahuan   tentang   manfaat   /   khasiat   tanaman   obat tradisional yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar masyrakat. Manfaatnya untuk masyarakat dan mahasiswa adalah dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat keluarga dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan tanaman obat keluarga.

Rangkaian acara yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat TOGA ini diantaranya  penyuluhan TOGA kepada masyarakat Desa Gunung Salak, penanaman TOGA, penanaman pohon pinang, serta GAMES Edukasi Tanaman Herbal. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Gunung Salak, Dosen serta Mahasiswa Farmasi Klinis IIK Bali.

Pada hari pertama dilakukan penyuluhan mengenai TOGA kepada masyarakat Desa Gunung Salak yang dilanjutkan dengan penanaman TOGA yang sudah dibawa oleh Mahasiswa IIK pada lahan yang disediakan. Pada hari kedua dilanjutkan penanaman pohon pinang bersama masyarakat Desa Gunung Salak, Dosen serta Mahasiswa Farmasi Klinis IIK Bali. Penanaman pohon pinang sebagai ciri khas TOGA LAND pada Desa Gunung Salak. Acara dilanjutkan dengan GAMES Edukasi Tanaman Herbal kepada mahasiswa Farmasi Klinis IIK Bali. Pada games edukasi yang diberikan bermanfaat untuk mengasah pengetahuan mahasiswa tentang TOGA selain pengetahuan tentang obat kimia. Penutupan acara dilakukan dengan penyerahan pupuk organik kepada Kepala Desa Gunung Salak yang digunakan untuk merawat tanaman TOGA di Desa Gunung Salak.

Dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari di Desa Gunung Salak diharapkan dapat memberikan ketertarikan masyarakat untuk mengembangkan tanaman obat keluarga serta meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mahasiswa tentang manfaat tanaman obat keluarga.