Resistensi antimikroba merupakan salah satu isu kesehatan yang mengancam masyarakat. Kejadian ini diakibatkan oleh penggunaan antibiotik yang tidak bijak di masyarakat, seperti pembelian tanpa resep dokter maupun konsumsi antibiotik untuk mengobati berbagai macam penyakit. Upaya pencegahan resistensi antimikroba yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan penggunaan antibiotik yang bijak baik pada rumah tangga maupun sektor peternakan dan pertanian. 

Program “Desa Bijak Antibiotik“ yang yang terselenggara melalui kolaborasi OHCC (Udayana One Health Collaboration Center), Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu - Ilmu Kesehatan Universitas Bali Internasional dan Universitas Warmadewa di Desa Bengkel, Kediri Tabanan yang berlangsung kurang lebih selama 4 bulan dari 17 Juli - 18 November 2022.  Tujuan utama dari kegiatan ini adalah tersalurkannya informasi dan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai penggunaan antibiotika yang bijak di lingkup rumah tangga dan peternakan. 

Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu - Ilmu Kesehatan Universitas Bali Internasional (FIK UNBI) mengambil peran dalam kegiatan bijak antibiotika fokus di rumah tangga. Rangkaian kegiatan diawali dengan kegiatan pertama dilakukan penyuluhan Antibiotik yang berlangsung pada tanggal 17 Juli 2022 dimana sasaran dalam kegiatan ini yaitu Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dengan materi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang Obat dengan benar). Pemateri adalah  salah satu dosen PS Farmasi Klinis  Dr.apt. I Gusti Ayu Rai Widowati, S.Si.,M.Kes. Selanjutnya diikuti dengan pemberian pretest dan diskusi untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat terhadap Antibiotik. 

Kegiatan ke-2 dilakukan penyuluhan dan games menarik tentang DAGUSIBU Antibiotika yang berlangsung pada tanggal 20 Juli di SD N 2 BENGKEL kepada siswa sekolah dasar kelas 4,5 & 6 dengan pemateri kolaborasi dosen dan mahasiswa  Program Studi Farmasi Klinis FIK UNBI.

Kegiatan ke-3 dilakukan kembali penyuluhan kepada Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Bengkel yang berlangsung pada tanggal 11 September 2022 pemaparan materi disampaikan oleh Koorprodi PS Farmasi klinis apt.Ida Ayu Manik Partha Sutema, S.Farm., M.Farm dan salah satu dosen di PS Farmasi Klinis apt. Ni Putu  Aryati Suryaningsih, M.Farm-Klin dengan yang diikuti dengan posttest.

Kegiatan Desa Bijak Antibiotika diakhiri pada tanggal 18 November 2022 dengan  Malam Keakraban Sajaka kepada seluruh masyarakat di desa bengkel dengan memberikan EDUKASI melalui Bondres Celekontomg Mas. Dilakukan penandatangan PETISI (komitmen bersama stop penjualan dan pembelian Antibiotik tanpa resep) oleh seluruh stake holder diantaranya OHCC Univ. Udayana,dosen-dosen Program Studi Farmasi Klinis FIK UNBI, Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Daerah (IAI PD) Bali dan Pengurus Cabang (IAI PC) Tabanan, Ketua BPOM Denpasar, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Perhimpunan Dokter Spesialis Ahli Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI), serta, Perwakilan Univ. Warmadewa.